Kamis, 23 April 2009

Gara-gara Nisa Jatoh! Julukanku pun berubah (akhirnya)

Beberapa minggu kemarin, aku latihan buat persami bareng Nisa, Fika, Dian, Fira, Fanny, Farras, Grace, Ninit sama Adhisty. Pas lagi istirahat, si Nisa mau ngambil tongkat (tergeletak di atas tanah). Tiba-tiba dia kesandung tongkat, ... trus...




GUBRAK! BRAK! KKKK!



dia jatoh! Dan kebetulan waktu dia jatoh itu aku lg meler-melernya. Pas mau nolongin si Nisa (badan membungkuk), ingusku mengalir ke bawah (kayak air sungai yang mengalirnya dari tempat tinggi ke tempat rendah). Trus aku teriak (anggep aja teriak), "Aduh, ingusku keluar nih. Gimana dong?". Tiba-tiba yang lainnya pada ketawa. Katanya aku aneh. Kata mereka, masa' ada orang jatoh, malah ngomongin tentang ingusnya (yang ga begitu penting (memang)) yang hampir jatoh
(ingus vs nisa! yang jatoh duluan ke tanah, dia yang paling hebat. Kira-kira siapa ya, yang menang?
(aduh jadi ngomongin yang ga penting!)
oke, kalau begitu mari kita lanjutkan!)

Nah, sejak kejadian yang tragis (boong banget) itu, aku jadi dipanggil ingus. Padahal aku udah cukup seneng lho!, karena ga dibilang P.U. lagi. Oh iya aku sama fika udah baikan lho! Keren kan! (nggak tuh biasa aja (kata yang sering diucapkan fika)). Tapi nanti juga berantem lagi, hehehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar